Jumat, 02 Agustus 2013

Buang Energi Tenaga dan Emosi

Satu kata yang tidak berarti. Sepele memang, namun berarti untuk langkah selanjutnya. Semua orang pasti telah, pernah, akan, atau sedang mengalaminya. Yaitu “BETE !!!!”

Disaat gue lagi mengalami perasaan ini, astagfirullah suasana tuh berasa carut marut banget. Kalian pernah nggak sih, mengalami hal ini?

Kita simak dulu yuk penjelasan berikut !

BETE itu apa sih?
BĂȘte adalah perasaan tidak nyaman dengan situasi dan kondisi yang sedang dialami. BETE itu adalah perasaan bosan yang telah melewati batas jenuh. Sebenarnya buat gue sih! BETE itu adalah Buang Energi Tenaga dan Emosi. Ada juga yang mengartikan BETE itu Butuh Teman. Duh! Banyak yah ternyata pendapat orang lain tentang hal itu.

Buang Energi Tenaga dan Emosi (BETE)
Gue sering banget mengalami hal ini. Awalnya sih ok! Gue anggap ini cuma titik jenuh gue yang memuncak. Gue Cuma bisa diam, mager, dalam PW. Orang manggil gue pun kadang gue diemin saking malesnya. Kalau dalam suasana KBM, mau tuh guru ngoceh kaya apa juga sabodo teuing! Da nu butuh materi ma abdi ieuh, sanes bu guru atawis pa guru! Hahaha jadilah nyoret-nyoret buku =D eh’ kok jadi buka kartu gini yah?? Sudahlah tak apa, sharing iya nggak?!

Nah! Kalau rasa itu berkelanjutan hub. Dokter. Eh! Hehehe =D

Ih kok bercanda sih? Saya serius tau!

Betul loh teman- teman, BETE adalah hal yang harus cepat dihindari. Perasaan ini sering muncul pada saat kita sedang sibuk dengan kegiatan sehari- hari. Ada banyak kegiatan yang ingin anda kerjakan dan anda berhasil mengerjakannya, namun pekerjaan tersebut hanya anda kerjakan sepintas- sepintas atau kata lainnya tidak tuntas.
Buang Energi Tenaga? Iyah, jelas. Karena itu tadi, mau mengerjakan semua hal, tetapi tidak tuntas.
Buang Emosi? Nah! Ini dia! Sebenarnya bukan buang emosi sih ya, hal ini lebih kedalam keadaan perasaan anda yang terganggu dan harus dibuang (y). Rasa ini muncul karena formulasi intelektual kita yang muncul secara bersamaan dengan depresi dan kesadaran diri yang tinggi. Kita sebenarnya harus sudah mengetahui jika titik jenuh/ BETE kita pada kondisi dan situasi yang seperti apa karena tubuh sendiri saja sudah tahu jika diri/ tubuh sedang mengalami hal itu, maka banyak sinyal- sinyal yang mulai bermunculan. Yah, bisa jadi seseorang yang sedang mengalami hal demikian menjadi berubah yang tadinya ceria menjadi diam, yang tadinya memang pendiam menjadi pemurung bahkan semakin murung, atau ada juga yang pendiam dengan seketika menjadi jail.


Orang BETE tuh banyak tingkahnya. Tetapi, jika terlalu berlebih anda bisa mengalami BETE dengan kehidupan anda sendiri dan ini sangat bahaya bagi nyawa anda. Maka, pandai- pandailah anda mengatasi hal tersebut. Karena rasa ini tidak bisa dihindari, tetapi harus diatasi. ALINKA Jkt, 02/08/13’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tolong tinggalkan sepatah kata yah, terima kasih:)