Jumat, 17 Mei 2013

BERHARGA

“Perlombaan tetaplah perlombaan. Gemilang itulah keinginan setiap insan, sukses, terkenal, cerdas dan dihargai banyak orang. Siapa yang tak ingin masa depan gemilang? Pasti semua ingin mencapainya bukan?” (Annisa Linda Sartika)

“Perlombaan? Apa kalian memahami apa maksud perlombaan disini?”

Perlombaan disini dapat kita artikan sebagai sebuah kerja keras akan pencapaian sesuatu apapun itu yang kita inginkan dalam kehidupan, dalam kata lain insan lainpun menginginkan keinginan kita ini, insan lainpun berkeinginan untuk memperoleh bahkan lebih dari apapun mimpi kita ini. Dan semua insan berlomba- lomba untuk mendapatkan kejutan apa sebenarnya yang akan ditemui dipuncak sana, nan jauh dan tak seorangpun mengetahui apa itu, dan bagaimana cara mendaki untuk mencapai ujung puncak demi benda yang terlihat bercahaya nampak dari kejauhan itu. Berbagai cara dilakukan, tetapi tak seorangpun dapat mencapainya karena jalan terjal yang berliku dan sulitnya medan tempuh membuat banyak orang pasrah, menyerah, putus asa, dan mundur dari rintangan yang telah disiapkan. Tetapi, ada 1 insan yang masih bertahan hingga ketinggian 5000 kaki demi mencapai benda tersebut. Ia tetap berusaha untuk terus mendaki. Walaupun sesekali kakinya seringkali sakit karena salah urat akibat benturan keras terperosok jurang terjal yang lumayan dalam, tetapi saat itu ia bangkit kembali, ia raih akar- akar tanaman yang tidak ia ketahui kuat atau tidak akar tersebut. Dan saat itulah kakinya terkilir. Ia terus berjalan menyusuri lebatnya ilalang di bukit puncak pegunungan ini. Ia berjalan melewati hutan yang rimbun dengan pepohonan, tetapi belum juga ia temui benda apa yang sebenarnya ia lihat dari bawah sana. Hari semakin gelap, akhirnya ia memutuskan untuk tidur di bawah pohon besar, entah pohon apa itu, tanpa alas, tanpa selimut, tanpa kasur, tanpa bantal dan guling. Tak seorangpun menemani keberadaannya ditempat yang nun jauh tak seorangpun pernah menginjaknya.
Megapun ceria menyambut kedatangannya, mentari menari di sebelah kanan tepat ia berdiri. Indah sangatlah indah. Ia pun tetap menelusuri perjalan itu. Ia selalu tersenyum tanpa rasa lelah sedikitpun. Parasnya yang cantik tak membuatnya takut kehilangan kecantikannya, elok sungguh elok, nan indah dipandang mata. Cantik, cerdas, punya cara berfikir yang cemerlang, itulah hadiah pemberian Sang Maha Kuasa Allah swt. Kecantikannya berbanding terbalik dengan kehidupannya. Sungguh ia bukanlah anak dari seorang keturunan bangsawan, ia bukanlah gadis keturunan keraton, ia bukanlah darah biru. Namun ia amat sangat cantik. Tutur katanya yang halus dan sangat terjaga karena dirinya tak ingin perkataannya menyakiti perasaan orang lain, ramah tamahnya masih lekat pada gadis keturunan keluarga sederhana ini. Walaupun ia tidak terlahir dari keturunan keraton tetapi hidupnya sangat terjaga, hidupnya berkecukupan.
Singkat cerita, sampailah ia di sebuah bukit yang dikelilingi bebatuan besar, rimbunnya hutan telah ia lalui, jurang terjal takpernah ia lihat lagi. Ia sampai didataran tinggi yang tak pernah ia lihat di bumi tempatnya berpijak di bawah sana, padahal yang ia tempati saat ini pun bumi, hanya keindahannya belum pernah ada yang mengetahuinya. Disini ada banyak insan yang hidup, disini amat sangat elok, lingkungan yang bersih, bangunan dan kehidupan nyata yang tertata rapi, masyarakatnya yang ramah tamah, sopan santun, agamis, cerdas, tampan rupawan, dan punya rasa pertemanan serta jiwa solidaritas yang tinggi. Ia pun memutuskan untuk memasuki kawasan pusat pendidikan yang tak jauh dari tempat dimana ia berdiri. Berjalanlah ia menyusuri setiap blok- blok bangunan di tengah perkotaan ini. Kedatangannya disambut banyak siswa siswi  fakultas teknik dan desain grafis di salah satu universitas ternama di Indonesia. Relasinya yang menyambut dengan penuh rasa hormat. Ia benar, beliau adalah seorang dosen khusus mata kuliah bidang teknik dan desain grafis. Beliau amat dicintai karena kegigihannya, ramah tamahnya, sopan santunnya, kekeluargaannya, dan ide- idenya yang cemerlang.







INTISARI:
*      Haragailah diri sendiri
*      Hormatilah diri sendiri
*      Sayangi dan cintailah diri sendiri
*      Buatlah diri ini mulia dihadapan Allah swt
*      Jangan pernah berputus asa
*      Jangan pernah merasa lelah dengan apa yang kamu hadapi
*      Jangan pernah merasa takut
*      Jangan pernah merasa cepat puas
*      Hargailah orang lain
*      Hormatilah orang lain
*      Sayangi dan cintailah mereka
*      Berdoalah untuk kehidupan mereka
*      Buatlah mereka selalu tersenyum
*      Jangan pernah setitikpun menodai hati dan perasaan mereka dengan ucapan tercela




“berapapun harganya bukan orang lain yang menentukan, tetapi diri sendiri.”
(Annisa Linda Sartika)

“karena Allah swt aku dapat tercipta, karena Allah swt aku dapat hidup dan menjalankan kehidupan, dan kepada Allah swt semuanya dapat kita kembalikan karena semuanya hanyalah milik Allah swt. Amin:)” wasallam: Annisa Linda Sartika.

Rabu, 08 Mei 2013

Contoh Laporan Proposal Kewirausahaan

langkah pembuatan proposal kewirausahaan:
  1. pada cover/ lembar depan cantumkan kepemilikan untuk memperemudah pengenalan:


PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
“ALINKA CASAVA”



NAMA                              : Annisa Linda Sartika
NO.ABSEN                      : 06 (enam)
KELAS                             : XI TKJ 1
HARI/ TANGGAL          : Selasa, 05 Februari 2013
MATA PELAJARAN      : Kewirausahaan




YASPI YASMAR SMK AL HIDAYAH 1 JAKARTA
JLN.RAYA CILANDAK KKO GG.DANYONG JLN.BHAKTI NO.25 CILANDAK TIMUR PASAR MINGGU-JAKARTA SELATAN
TELP. (021) 7819547


     2.  Pada lembar selanjutnya, yaitu:

KATA PENGANTAR


Puji syukur kita panjatkan ke khadirat Allah Yang Maha Esa. Karena berkat rahmatnya saya bisa menyelesaikan tugas makalah kewarganegaraan  ini. Terima kasih untuk guru bidang studi kewarganegaraan yang telah memberikan tugas makalah ini karena dengan ini saya dapat mengerti dan memahami bagaimana cara pembuatan dan penulisan makalah pelajaran kewarganegaraan. Walaupun didalam penulisannya masih ada yang kurang tepat, tapi saya akan terus belajar demi mencapai hasil yang maksimal, sehingga dapat lebih memahami lagi. Maaf jika penyerahan tugas makalah ini kurang tepat waktu sesuai dengan yang bapak inginkan. Terima kasih untuk kedua orangtua yang telah membantu saya dalam menyelesaikan kelengkapan tugas makalah ini, dan tak lupa terima kasih buat teman-teman yang telah membantu saya menulis beberapa rincian yang kurang saya mengerti.

Semoga tugas makalah kewarganeraan ini dapat bermanfaat untuk para pembaca dan lebih bermanfaat untuk saya khusunya. Terima kasih. Wassalam.

------Selamat Membaca-----

      3.   di lembar ketiga maka cantumkan daftar isi untuk mempermudah menyusun laporan:

DAFTAR ISI

·         Halaman Depan
·         Kata Pengantar …………………………………………………………………...   i
·         Daftar Isi …………………………………………………………………………..  ii
·         I.          Latar Belakang …………………………………………………………… 1
·         II.        keunggulan dan fungsi produk, ……………………….... ……………......  2
·         III.       waktu dan tempat pelaksanaan ………………………………………......  2
·         IV.       Tujuan ……………………………………………………………..............  2
·         V.        Sketsa gambar kerja ……………………………………………………..   3
·         VI.       Bahan-bahan ……………………………………………………………… 4
·         VII.     Fasilitas dan peralatan …………………………………………………… .4
·         VIII.    Proses Produksi …………………………………………………………... 5
·         IX.       Sasaran pasar pengguna …………………………………………………. 5


     4.   lampirkan juga latar belakang pembuatan produk wirausaha anda :

       I.            Latar Belakang

Dalam dunia usaha sekarang ini banyak pengusaha yang membuat beraneka ragam makanan, tetapi hanya sedikit yang emproduksi makanan tradisional Indonesia.
Makanan tradisional ini tidak kalah nikmatnya dengan makanan-makanan modern ala Eropa atau Itali. Oleh karena itu saya memilih membuka usaha dengan menjual makanan tradisional khas West Java yaitu keripik singkong yang renyah, gurih dan pedas. Keripik singkong ini  diberi merk “ALINKA CASAVA,” yang berarti ALINKA ini diambil dari nama lengkap saya yaitu Annisa Linda Sartika dan CASAVA adalah bahan dasar dari produk yang saya buat (keripik) ini yang berarti singkong.
Makanan ini baik dikonsumsi saat bersantai bersama keluarga, kerabat, rekan/partner, dan teman-teman anda, dapat dikonsumsi disela-sela belajar/kerja anda,sebagai penghilang rasa jenuh oleh tugas yang terlalu banyak karena makanan ini termasuk makanan ringan atau biasa disebut cemilan. Harganya juga relative murah kok! Ngga bikin kantong kering, percaya deh! Cuma Rp 1000,-
Dengan berbagai pertimbangan kami/saya optimis untuk memperoleh keuntungan yang cukup besar melalui usaha yang dijalani.



        5.     cantumkan ini untuk keterangan lebih lengkap:

       II.            Keunggulan dan Fungsi Produk

      1.      Terbuat dari bahan makanan alami sejenis umbi-umbian
2.      Tanpa bahan pengawet
3.      Sangat cocok untuk teman bersantai anda
4.      Cemilan penghilang rasa jenuh
5.      Dapat menjadi pelengkap nasi
6.      Harganya relative murah


    III.            Waktu dan Tempat Pelaksanaan

                               Hari/ Tanggal   : Senin, 11 Januari 2013
                               Waktu             : 09.00 s/d selesai
                               Tempat            : SMK Al-Hidayah 1 Jakarta


 IV.            Tujuan
  •         Meningkatkan omset penjualan
  •        Memberikan kepuasan pada konsumen
  •        Mengenalkan kembali makanan yang hampir punah
  •        Menciptakan lapangan kerja
  •        Menyerap tenaga kerja baru  

6.   cantumkan proses pengerjaan:

       V.            Sketsa Gambar Proses Pengerjaannya

Bahan Baku
(mentah)
beri tanda panah, menuju (proses pengolahan)
 ....
Proses Pengolahan
beri tanda panah menuju (barang jadi) 
....
Barang Jadi
 beri tanda panah bercabang menuju (promosi dan penjualan)
....
                                                Promosi                         Penjualan
                                                                       ....
dari promosi dan penjualan pertemukan tanda panah di (konsumen)
.... 
Konsumen


7.   cantumkan ini, untuk memperjelas seberapa banyak keuangan yang dibutuhkan perusahaan:

       VI.            Bahan-Bahan

      Untuk menjalankan usaha yang telah direncanakan, bahan-bahan yang diperlukan untuk                                                                                                            proses pengolahan adalah sebagai berikut:

·         1 kg singkong                                      = Rp  3000,00
·         ½ kg minyak goreng                           = Rp  8000,00
                   
Bumbu:
·         2 siung bawang putih                           = Rp -
·         Garam secukupnya                              = Rp -
·         Air secukupnya                                    = Rp -
·         Penyedap/bumbu rasa ayam                 = Rp  1000,00
·         Bubuk cabai kering                              = Rp  3000,00 +

Laba    20% x                       Rp15000,00  = Rp  3000,00
Harga jual                                                  = Rp    850,00
Laba                                                          = Rp    150,00 +
                                                                     Rp  1000,00
Perkiraan Penjualan:
20 pack x Rp1000,-                                  = Rp20000,00
Harga pokok penjualan                              = Rp15000,00 -
Laba keseluruhan                                         Rp  5000,00

  V II.            Fasilitas dan Peralatan

1.      Kompor
2.      Gas
3.      Penggorengan
4.      Sodet
5.      Pisau dapur
6.      Serutan keripik
7.      Piring ceper/ toples/ promika
8.      Cobek
9.      Ulekan
10.  Gayung
11.  Sendok


8.   Cantumkan ini di lembar terakhir bagian proposal kewirausahaan:

       VIII.            Proses Produksi

1.      Survey kebeberapa tempat penjualan
2.      Survey ke lingkungan (keluaga, sekolah, masyarakat, lembaga)
3.      Menentukan pasar/ lokasi yang potensial
4.      Pengadaan bahan baku
5.      Pengelolaan bahan baku
6.      Menghitung harga pembelian
7.      Mempromosikan produk


    IX.            Sasaran Pasar Pengguna

Sasaran pasar atau pengguna (segmentasi) adalah seluruh orang-orang yang ada di sekitar perumahan terdekat, keluarga/kerabat, sekolah, lembaga, dan masyarakat umum.
Pengunjung/ konsumen membeli produk keripik singkong yang reyah, gurih dan pedas dengan merk “ALINKA CASAVA” karena makanan ringan yang saya/kami buat memiliki cita rasa yang lezat, siap saji, dan tepat untuk teman bersantai anda yang tidak mengandung bahan pengawet. Selain itu pelanggan bisa menyertakannya sebagai oleh-oleh untuk orang-orang special karena produk ini dapat dibeli untuk pribadi maupun orang lain.






"sukses dan berjiwa kuat itulah yang jadi idaman siapapun dan dimanapun."

Jkt, 09/05/13-ALINKA