CERDAS
1.
Pengertian
Kecerdasan
Garner memaparkan pengertian kecerdasan
mencakup 3 faktor, yakni:
a. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah,
b. Kemampuan
untuk menghasilkan persoalanˆ..ˇ
c. Kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang memunculkan penghargaan dalam budaya setiap
individu.
2.
IQ
(intelegence quotient)
Kecerdasan intelektual adalah
kemampuan menguasai berbagai ilmu pengetahuan, kemampuan mengingat, berpikir,
mengolah, menyerap, dan mengekspresikan. Macamnya ada ingatan perbendaharaan
kata, wawasan, abstraksi, dan logika.
Setiap anak tersimpan 8 kecerdasan,
yaitu:
Kecerdasan linguistic (cerdas berbahasa)
Kecerdasan matematik logis (cerdas
angka)
Kecerdasan special (cerdas gambar)
Kecerdasan kinetic jasmani (cerdas
tubuh)
kecerdasan musical (cerdas music)
kecerdasan interpersonal (cerdas diri)
kecerdasan intrapersonal (cerdas
bergaul)
cerdas naturalis (cerdas alam)
3.
ˆEQ
(emotional quotient)
Kecerdasan emosional adalah himpunan
bagian dari kecerdasan social yang melibatkan kemampuan pengolahan perasaan
(emosi).
ˆCiri- ciri kecerdasan
emosi:
Kesadaran diri,
Dorongan diri,
Ketekunan,
Semangat,
Motivasi diri,
Empati,
Dan kecakapan diri dalam bersosial/
social.
Hubungan antara IQ dan EQ adalah kecerdasan
intelektual mewnyatu pada kemamapuan berpikir. Seseorang
yang memiliki IQ tinggi terkadang dapat mengalami kegagalan, sedang yang
memiliki IQ biasa- biasa saja dapat mencapai sukses besar. IQ dipengahuhi
berdasarkan factor keturunan, sedangkan EQ dapat dilate dan dikembangkan.
Beberapa keterampilan EQ, diantaranya:
·
Empati,
·
Kejujuran,
·
Rasa malu dan bersalah,
·
Berpikir realistik,
·
Optimism,
·
Keterampilan social,
·
Menjalin persahabatan,
·
Tata karma,
·
Motivasi diri,
·
Ketekunan dan usaha.
4.
AQ
(adversity quotient)
AQ
dalah kemamapuan seseorang untuk dapat bertahan hidup menghadapi kesulitan atau
tantangan hidup. Adapun tingkatan AQ menurut Paul G.
stoltz:
Tingkatan quoitters yaitu orang- orang
yang berhrnti adalah orang yang lemah AQ- nya. Tipe orang ini jika ia
menghadapi kesulian maka ia akan menyerah dan brhenti.
Tingkatan campers yaitu jika ia akan
mudah puas dengan semua nilai pas- pasan yang ia telah terima. Maka, ditengah
perjalan ia akan berhanti juga.
Tingkatan climbers adalah orang yang
pantang menyerah yang selalu ingin maju, bagaimanapun tangtangannya.
5.
SQ
(spiritual quotient)
Kecerdasan spiritual sumber yang
mengilhami, melambungkan semangat, dan mengikat diri seseorang terhadap
kebenaran tanpa batasab waktu.
ü Cirri-
cirri SQ kuat:
·
Mempunyai prinsip visi yang kuat,
·
Mampu memilih kesatuan dalam
keanekaragaman,
·
Mampu mengelola dan bertahan dalam
kesulitan dan penderitaan.
Jakarta,
15 Mei 2012
Penulis
Annisa
Linda Sartika