Tak sekedar melakukan
aktivitas bergembira, seorang pramuka dilatih untuk menjadi pribadi berkarakter
dan tangguh, kreatif dan tentunya cinta tanah air. Keanggotaan pramuka pun di
dapatkan secara bertahap, mulai dari Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka
Penegak, dan Pramuka Pandega.
Pramuka
Siaga dan Penggalang
Pramuka siaga
adalah sebutan bagi anggota pramuka yang berusia 7- 10 tahun. Kode kehormatan
Siaga merupakan serangkaian ketentuan dasar yang harus dilaksanakan setiap
anggota dalam berperilaku sehari- hari. Kode kehormatannya ada 2, yaitu
Dwisatya dan Dwidarma.
Kecakapan pramuka terdiri atas kecakapan umum, kecakapan
khusus, dan pramuka garuda. Kecakapan umum ditempuh ditempuh dengan SKU (Syarat
Kecakapan Umum) yang terdiri dari 3 tingkat, yaitu, siaga mula, siaga tata, dan
siaga bantu. Setelah menjadi siaga batu baru dapat menjadi penggalang.
Pramuka penggalang berusia 11- 15 tahun. Berdasarkan kecakapan
umum pramuka penggalang terdiri atas beberapa tingkatan yaitu penggalang ramu,
rakit, terap, dan garuda. Penggalang memiliki SKU dan SKK (Syarat Kecakapan
Khusus) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat / TKU (Tanda
Kecakapan Umum) dan TKK (Tanda Kecakapan Khusus).
Penegak
Pramuka penegak
sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia 16- 20 tahun. Sebelum dilantik
menjadi pramuka penegak, seorang calon pramuka penegak melewati masa yang
dinamakan “tamu ambalan” selama sedikitnya 1 bulan. Selama menjadi tamu
ambalan, calon penegak dapat mengikuti acara- acara tertentu dalam ambalan,
setelah itu baru dilantik dalam upacara penerimaan tamu ambalan.
Pandega
pramuka pandega
adalah naggota gerakan pramuka yang berusia 21- 25 tahun. Pandega artinya
pemuka atau ahli. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan
Republik Indonesia, yaitu setelah masa menegakkan, dilanjutkan dengan masa
memandegani pelaksanaan pembangunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pramuka pandega dihimpun dalam satuan yang dinamakan
Racana. 1 Racana beranggota 10- 30 orang pramuka pandega. Kemudian racana
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang dinakan Reka. Racana dipimpin oleh
seorang Pradana.
Sabtu, 2008
“Jadi anggota gerakan
pramuka itu harus kuat! Jangan lembek! Jangan manja! Jangan takut panas! Jangan
takut gelap! Jangan takut kotor! Berani dong!” tegas kakak Pembina. Panas membara
sang mentari yang jaraknya sejengkal, memanggang para anggota gerakan pramuka
siaga. “ka, ada yang pingsan!” teriak salah satu anggota. Keluh kesah, bagaikan
santapan sehari- hari, tetapi itu tak mengurangi jiwa disiplin kami. Berbagai peraturan
kepramukaan tetap kami hargai dan hormati dengan segenap jiwa kepatuhan kami.
Tri
Satya
Demi kehormatanku aku
akan bersungguh- sungguh:
1.
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan Pancasila.
2.
Menolong sesama hidup dan ikut serta
membangun masyarakat.
3.
Menepati dasa dahrma.
Dasa
Dharma Pramuka
1.
Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Cinta Alam dan kasih sayang sesame manusia
3.
Patriot yang sopan dan ksatria
4.
Patuh dan suka bermusyawarah
5.
Rela menolong dan tabah
6.
Rajin, terampil, dan bergembira
7.
Hemat, cerdas dan bersahaja
8.
Disiplin, berani dan setia
9.
Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10.
Suci dalam pikiran, perkataan, dan
perbuatan.
Pelantikan berlangsung
dengan hidmat. Semua anggota gerakan pramuka siaga bantu berhasil mendapatkan
gelar barus sesuai tingkatannya, yaitu penggalang ramu. Symbol/
tanda kehormatan kami letakkan di lengan baju pramuka. Dan tetap kami
gunakan hingga tingkatan selanjutnya. Terima kasih.
ALINKA,
Jkt, 24/08/13’