“Linda!!”
Mungkin
itu panggilan nama yang pernah kau berikan padaku ..
**
“Nis, di panggil sama
kakak kelas!” menoleh sambil mengambil kok “iyah!siapa?” kok berhasil aku
genggam, permainan pun dilanjutkan. “nis, nisa dapet salam dari ini (nunjuk
samping kanan)!” aku bingung saat itu karna aku saja tidak mengenalnya, akhirnya
hanya aku jawab “iyah!:)”
**
tahun kami bermain
bersama, tibalah kelulusan. Dia lulus lebih dulu. Satu tahun kemudian aku pun
lulus.
**
“yah, dia
lagi!hhehehehee=D” menunjuk ke arahku yang berjalan melewati kelas VIII-B, aku
menoleh dengan senyumanku. “Nis, lu kenal sama yang tadi?” setibanya di kelas, temanku
bertanya karena dia melihat ada kakak kelas yang menyapaku saat berjalan bersama
rombongan kelas VII-H, akupun menjawabnya dengan nada hati-hati karena aku baru
mengenal teman ku ini “iyah.. J.” Kami bertemu lagi di sekolah yang sama
setelah satu tahun kami tak bermain bersama di waktu jam istirahat sekolah
berlangsung. Saat itu aku selalu bertemu seperti biasanya, bermain bersama saat
jam istirahat, tertawa riang sambil bersepeda di sore hari bersama teman-teman
di rumah, ekskul dengan jadwal yang sama walaupun kami saat itu berbeda dalam
kegiatan ekskul. Aku paskibra, kakak bulutangkis. Saat aku pulang dengan
menggoees sepeda menuju halaman depan sekolah, tidak jarang aku selalu bertemu
teman-temannya dan pernah aku dengar “udah ayo pulang!”|”ntar apah..dia jjh
blum keluar!|”itu dia noh!|”mana??”|”itu!yaalloh!, aku tersentak melihat kakak
yang berjalan menghampiriku bersama teman-teman satu ekskulnya, mukanya merah
padam saat aku melirik kearahnya. Kenaikan kelas tiba. Aku mendapat kelas
VIII-B, sekarang kakak IX-B. Aku berhasil menggantikan jabatan kakak sebagai
OSIS. Aku menduduki sie 1 majalah sekolah yang terbit per tiga bulan. Pagi
sampai siang aku bertemu di satu sekolah yang sama. Sore aku bertemu saat kakak
main ke rumah bersama teman-temanku. Terus berlangsung sampai masa jabatanku
berakhir dan meninggalkan bangku SMP.
**
“de, NEM lu brapa?”|”kecil!”|”yah
brapa?, aku nggamau menjawab berapa hasilnya. Tapi, terus jjh dibujuk, sampai
akhirnya keluar juga jawabannya. “tuh kan!udah masuk sekolah gw jjh, biar nanti
berangkat sama pulang bisa bareng!ya ngga?iyah jjh yah!ya ya yah mau yah?????”
aku bingung saat itu kakak bilang masuk sekolah yang sama. Tapi, aku maunya
tetap sekolah negeri. Karena sekolah yang aku mau ini lebih menunjang segalanya
menututku. Lalu keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB, aku jalan ber-2
bersama teman perempuanku untuk mendaftarkan diri ke SMKN. Berharap bisa masuk
walaupun nilaiku tidak begitu memuaskan saat itu. Setibanya di SMKN 41 Jakarta,
ternyata persyaratan ku masih ada yang kurang. Aku pun meninggalkan tempat itu
dan bergegas memutar arah. Aku lengkapi lagi persyaratan yang diminta. Lalu kembali
lagi. Dan akhirnya aku lulus seleksi pertama dan kedua. Sekarang seleksi ke-3
ini berkaitan dengan fisik, disini teman-temanku tingginya melebihiku, padahal
kakak kelas di SMKN ini tingginya dibawah tubuhku. “Hufh..pelit banget sih
bapanya!” aku gagal di pintu 3. Aku diminta pindah jurusan untuk beralih ke
akuntansi di SMKN ini. Tapi, aku nggamau. Diminta ke SMKN 37 Jakarta untuk
ambil jurusan akuntansi atau desain. Aku pun urung dan patah semangat karena 37
jauh dari rumahku ditambah lagi mama yang tak member izin aku sekolah jauh. Aku
nangis nggamau keluar kamar. Akhirnya ayah mengajakku untuk mengambil formulir
di sekolah swasta. Ayah mengambil formulir di YASPI YASMAR AL HIDYAH 1 JAKARTA.
kata ayah”ini ka, sekolahnya??” aku yang masih murung karena ayah memilih sekolah
swasta terpaksa menjawab”iyah mungkin.. L” aku tetap bersikukuh
nggamau masuk sekolah ini. Saat ditanya jurusan, tetapi aku masih kuat pada
pendirianku, aku mau jurusan computer. Dan yang aku ngga sangka, ternyata di
sekolah ini ada kelas untuk jurusan tersebut. Akhirnya aku iyakan.
**
Setibanya di rumah aku baru sadar ternyata itu
sekolah kakak yang kemarin malam aku diminta masuk sekolah tersebut. Tapi,
kakak nggatau tentang ini. OMG!!
**
Kakak : “gimana
tadi MOPDB-nya?”
Aku : “wisss
sukses dong!”
Kakak : “kayanya
tadi asyik banget ya?ketawanya jjh sambil ngakak gitu! (setengah ngeledek tapi
kepo)
Aku : “hhehehee=D”
hari kakak nemenin aku MOPDB. Aku pindah
tempat, kakak bersamaku. Sore sepulang sekolah kakak ke rumah menanyakan
keadaanku dan aktivitasku saat MOPDB tadi di sekolah. Itulah kakak yang amat
sangat baik. Perhatian penuh. Setap hari seperti itu. Terus berlangsung selama
aku masih MOPDB. Suatu ketika kakak pernah bilang, “yah de, lu ngambil
jurusannya kenapa ngga BM jjh sih kmarin?” aku ikut kecewa kakak bilang begitu
sama aku, “yah, abis gw nggatau kalo kakak ambil jurusan itu..,” yang awalnya
bahagia jadi murung gara-gara kakak ngeluh kaya gitu sama aku. “kita nggabisa
bareng dong, gw kan siang.” Walaupun kami beda jam belajar, tapi kami masih
bisa bertemu. Kenaikan kelas tiba. Komunikasi tetap terjaga selama kami tidak
satu jadwal. Temanku pernah menyampaikan pembicaraan kakak dengannya, bahwa
kakak pernah bilang”sebenarnya, gw tuh pngin ngambil jurusan TKJ, tapi saat itu
keadaan lagi ngga memungkinkan.” Kelas 3 kelas 2 kami sama-sama pagi, akupun
bertemu lagi.
Inilah aku..
Inilah kisahku..
Inilah adik..
Inilah kakak..
Inilah kami..
Kami yang selalu bersama..
Entah sampai kapan
kebersamaan ini akan tetap dan terus terjalin..
Sahabat..
Iyah inilah persahabatan..
Kaitkan sepasang
kelingking erat tak terpisahkan..
Salam titik dua bintang..
wassalammualaikum ..
Jakarta, 20 Desember 2012
Annisa Linda Sartika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong tinggalkan sepatah kata yah, terima kasih:)